Minggu, 21 November 2010

Detik-detik titik.

aku bukan titik di antara detik-detik
aku titik di antara detik yang sepi
aku bukan titik di antara detik-detik yang sesak
aku titik di detik-detik yang juga kesepian

sama saja sejak kemarin
detik-detik sekelilingku tetap sepi
detik-detik di atmosfer yang membalutiku tetap kesepian

sama..
sama seperti titik-titik di pikiranku
sama seperti titik-titik rumit yang tetap kosong

bukan koma, tapi titik
titik yang kumau tidak kosong, tidak sepi seperti alur detik itu

tapi mana?mana pengisi titik-titik hampa itu?
mana pengisi detik-detik kesepian itu?
belum muncul? belum sampai?
mana sayapnya? belum terlihat?
padahal titik dan detik itu menunggu, secara sinkron, secara sunyi, dengan caranya sendiri

semua pertanyaan yang muncul itu
kujawab diam
seperti detik dan titik itu, tetap diam
dan menunggu.

02.19
Restu Annisa S.

Image and video hosting by TinyPic

*Ini bukan puisi, ini curhatan galau. Kalau anda peka, anda akan mengerti makna tersiratnya -_-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar